Sabtu, 20 Juli 2019

KATA PENGANTAR


             Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan blog media pembelajaran beserta materi magnet dengan baik dan ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Komputer dan Media Pembelajaran. Adapun pembuatan blog ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang magnet, sifat, serta kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari.
          Dalam pembuatan blog ini, penyusun tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, arahan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan blog ini. Sebelumnya penyusun mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan blog ini. Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun. Demikianlah blog ini dibuat, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk kita semua.



Mataram, 23 Juli 2019


                      Penyusun

PENDAHULUAN


     Di bumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda yang memiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur logam. Kita dapat menemukan magnet dimana saja, misalnya di toko mainan, toko bangunan, bahkan di bumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan magnet yang sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang selalu mengarah ke utara dan kutub selatan yang selalu mengarah ke selatan. Dan tak jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat elektronik. Biasanya kita melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet U (sepatu kuda), magnet batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dan lain-lain. Namun sebenarnya magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.
     Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, yang biasa kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana dan tidak membutuhkan bahan-bahan tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar kita, dan cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik.
     Selain itu magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat kita tersesat di hutan kita dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan, dalam hal ini magnet juga ikut berperan penting. Magnet kulkas digunakan untuk menyimpan catatan di pintu kulkas. Tidak hanya itu, magnet juga sangat berguna dalam dunia kesehatan. Sejak dulu magnet sudah digunakan dalam dunia pengobatan, terutama dalam pengobatan alami (Naturopathy). Selain karena murah, hanya dengan satu set magnetic terbukti sangat bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga (tidak hanya untuk pengobatan, tapi juga untuk hidup sehat alami).

Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian magnet ?
2. Bagaimana bentuk dan sifat magnet ?
3. Apakah medan magnet dan induksi magnet
4. Bagaimana cara pembuatan magnet ?
5. Apakah manfaat magnet untuk kehidupan sehari-hari ?
6. Bagaimana kemagnetan bumi itu ?

Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian magnet.
2. Untuk mengetahui bentuk dan sifat magnet.
3. Untuk mengetahui tentang medan magnet dan induksi magnet.
4. Untuk mengetahui bahan dan cara membuat magnet secara sederhana.
5. Untuk mengetahui manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari.
6. Untuk mengetahui kemagnetan bumi.


MATERI


A. Pengertian Magnet
          Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Magnet berasal dari bahasa Yunani magnes atau magnetis lithos yang berarti batuan magnesian. Magnesia adalah nama sebuah propinsi di Yunani pada masa lalu yang kini bernama manisa (sekarang berada di wilayah Turki), di propinsi inilah pertama kali magnet di temukan. Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda yang terbuat dari besi, baja, nikel dan kobalt. Magnet didefinisikan sebagai bahan feromagnetik dengan daerah magnetik terarah sama sehingga menghasilkan medan magnet disekitarnya.

B. Bentuk dan Sifat Magnet
1. Bentuk-Bentuk Magnet
Berdasarkan proses terjadinya, magnet terdiri dari magnet alam dan magnet buatan. Magnet alam adalah magnet yang tidak dibuat orang / magnet yang secara alami terdapat di alam tanpa proses pembuatan. Magnet itu sudah bersifat magnet sejak semula. Magnet alam mempunyai bentuk yang tidak teratur, seperti batuan alami / bongkahan berbagai batuan yang dapat menarik benda dari besi. Magnet alam pertama kali ditemukan di kota Magnesia di Asia Kecil. Magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu. Magnet buatan terbuat dari besi atau baja. Magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.
Berdasarkan bentuknya, magnet buatan mempunyai beberapa bentuk, yaitu :
                                                

Magnet Batang           

Magnet Silinder








Magnet U 









Magnet Ladam





Magnet Lingkaran












Magnet Jarum 









                 Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara dan kutub selatan. Jika dua kutub magnet yang sama didekatkan maka akan terjadi sifat saling tolak. Sebaliknya, jika dua kutub magnet yang berbeda didekatkan akan terjadi sifat saling tarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk kutub magnet: kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak senama  tarik-menarik. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara dan selatan.
2. Sifat-Sifat Magnet
Magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Mampu menarik benda-benda yang mengandung bahan besi, kobalt atau nikel.
2. Kekuatan gaya tarik magnet yang paling kuat terletak pada kutub-kutubnya. Makin dekat jarak kutub magnet terhadap suatu benda, makin kuat tarikan magnet itu.
3. Magnet mempunyai 2 buah kutub, yaitu kutub utara (North/N) dan kutub selatan (South/S).
4. Kutub utara magnet menunjuk ke arah selatan bumi, kutub selatan magnet menunjuk ke arah kutub utara bumi.
5. Kompas merupakan alat penunjuk arah. Di dalam terdapat magnet jarum yang bergerak bebas. Jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan.
6. Kutub-kutub magnet yang sama akan tolak menolak dan kutub-kutub magnet tidak sama akan tarik menarik.
7. Gaya tarik magnet dapat menembus benda-benda tipis seperti kertas, plastik.

C. Medan Magnet dan Induksi Magnet
1. Medan Magnet
Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut medan magnet. Medan magnet dapat dirasakan atau ada di sekitar kutup magnet. Apabila ada kutub magnet lain dalam medan medan magnet maka akan ada gaya interaksi magnetik atau disebut sebagai gaya magnet. Medan magnet dapat timbul dari bahan-bahan dari alam yang mempunyai sifat kemagnetan atau bisa juga ditimbulkan oleh adanya arus listrik. Salah satu tokoh terkenal yang meneliti tentang medan magnet adalah Hans Christian Oersted (1777-1851). Oersted merupakan orang pertama yang dalam percobaannya mengetahui terjadinya medan magnet oleh arus listrik. Gaya magnet ini dalam aplikasinya banyak digunakan sebagai dasar dalam mengubah energi listrik menjadi enegi mekanik. Misalkan dalam pembuatan motor listrik, pembuatan generator. Selain karena adanya arus listrik medan magnet juga dapat ditimbulkan karena sifat kemagnetan bahan. Garis gaya magnet dapat digambarkan dengan cara menaburkan serbuk besi pada kertas yang diletakkan di atas magnet. Jika pada suatu tempat garis gaya magnetnya rapat, berarti gaya magnetnya kuat. Sebaliknya jika garis gaya magnetnya renggang, berarti gaya magnetnya lemah. Seperti halnya garis gaya listrik yang menggambarkan medan listrik, garis gaya magnet dapat menggambarkan medan magnet. Namun tidak seperti garis gaya listrik yang dapat berawal dan berakhir pada satu muatan listrik, garis gaya magnet tidak ada awal dan akhirnya. Garis gaya magnet membentuk lintasan tertutup dari kutub utara ke kutub selatan. Jadi, medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet, digambarkan oleh garis gaya magnet yang menyebar dari kutub-kutub magnet. (Sudibyo, Elok, dkk. 2008: 204-206)
2. Induksi Magnet.
Pada suatu titik ada medan magnet bila muatan yang bergerak pada titik tersebut mengalami gaya magnet. Medan magnet ini dikenal juga sebagai induksi magnet. Induksi magnet dapat dilukiskan sebagai garisgaris yang arah singgungnya pada setiap titik menunjukkan arah vektor induksi magnet di titik-titik tersebut. Induksi magnetik pada batang magnet akan muncul seperti diperlihatkan dalam Gambar di bawah ini.

D. Bahan Magnetik dan Bahan Nonmagnetik
Benda  dapat digolongkan berdasarkan   sifatnya. Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya   disebut   kemagnetan.  Berdasarkan  kemampuan   benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda  bukan  magnet. Namun,  tidak  semua  benda logam yang  berada  di dekat magnet dapat ditarik. Oleh karena itu sifat kemagnetan benda dapat digolongkan menjadi:
a. Bahan magnetik (feromagnetik), yaitu bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat. Contoh: besi, baja, besi silikon, nikel, kobalt.
b. Bahan non magnetik
1. Paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet.
Contoh: alumunium, magnesium, wolfram, platina dan kayu
2. Diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh magnet.
Contoh: Bismuth, tembaga, emas, perak, seng, garam dapur.
Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan magnet.  Benda itu ada yang  mudah  dan  ada  yang  sulit  dijadikan magnet.  Baja  sulit  untuk dibuat  magnet, tetapi  setelah  menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Oleh karena itu, baja digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen). Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi magnet  sifat kemagnetannya  mudah  hilang. Oleh  karena  itu,  besi digunakan untuk membuat magnet sementara.
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan, magnet dapat dibedakan menjadi empat tipe:
a. Magnet Permanen Campuran
Sifat magnet tipe ini adalah keras dan memiliki gaya tarik sangat kuat. Magnet permanen campuran dibagi menjadi:
·       Magnet alcomax, dibuat dari campuran besi dengan almunium
·       Magnet alnico, dibuat dari campuran besi dengan nikel
·       Magnet ticonal, dibuat dari campuran besi dengan kobalt
b. Magnet Permanen Keramik
Tipe magnet ini disebut juga denganmagnadur, terbuat dari serbuk ferit dan bersifat keras serta memiliki gaya tarik kuat.
c. Magnet Besi Lunak
Tipe magnet besi lunak disebut jugastalloy, terbuat dari 96% besi dan 4% silicon. Sifat kemagnetannya tidak keras dan sementara.
d. Magnet Pelindung
Tipe magnet ini disebut jugamumetal, terbuat dari 74% nikel, 20% besi, 5% tembaga, dan 1% mangan. Magnet ini tidak keras dan bersifat sementara.

E. Membuat, Menghilangkan, dan Menyimpan Magnet
1. Cara membuat magnet ada 3 macam yaitu :
a. Dengan cara menggosok
Cara menggosok yaitu dengan cara menggosok-gosokkan magnet pada besi atau hendak dijadikan magnet. Suatu bahan dapat dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebatang magnet tetap secara berulang-ulang pada bahan tersebut. Sifat kemagnetan bahan memiliki kutub yang berlawanan dengan magnet penggosoknya. Alat dan Bahan:
    Alat dan Bahan:
1. Magnet batang
2. 1 buah paku besar
3. Klip kertas
    Cara Membuat:
1. Gosokkan magnet pada batang paku berulang-ulang, dengan cara searah.
2. Coba tempelkan ujung paku pada klip paper
3. Maka klip paper akan menempel di ujung paku
            b. Dengan Cara Induksi
Cara induksi yaitu dengan mendekatkan sebuah magnet pada benda yang hendak dijadikan magnet. Suatu bahan yang didekatkan pada magnet, maka sifat kemagnetan magnet akan ikut berpindah ke bahan tersebut, namun sifat kemagnetan bahan akan hilang ketika magnet dijauhkan dari bahan.
    Alat dan bahan :
1. 2 buah magnet batang
2. 1 buah paku besar
3. Beberapa buah klip kertas
    Cara Membuat:
1. Tempelkan 1 buah magnet batang pada salah satu ujung paku besar.
2. Dekatkan ujung paku yang lain pada klip kertas
3. Klip kertas akan menempel pada ujung paku yang lain.
c. Dengan Cara Mengaliri Listrik
Cara aliran listrik yaitu dengan mengalirkan listrik pada lilitan kawat yang dapat yang dapat menimbulkan medan magnet. Suatu bahan akan memiliki sifat magnet ketika dialiri arus listrik searah, namun akan hilang kemagnetannya jika arus tersebut dihilangkan. Apabila bahan dialiri arus listrik yang cukup besar, maka sifat kemagnetannya tidak berubah (magnet tetap).
    Alat dan Bahan :
1. Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja bila kabelnya rangkap dua).
2. Paku besar.
3. Baterai.
4. Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum, dll)
    Cara Membuat:
1. Kupas kulit kabel tembaga pada tiap jung-ujungnya.
2. Lilitkan kabel tembaga pada paku (usahakan serapat mungkin).
3. Tempelkan ujung-ujung kabel tembaga pada baterai, dan tunggu beberapa saat.
4. Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada paper klip atau logam kecil lainnya.

5. Maka paper klip akan melekat pada paku.

2. Cara menghilangkan sifat kemagnetan
Adapun menghilangkan sifat kemagnetan dapat dilakukan dengan cara :
a. Memukul-mukul magnet secara berulang-ulang dengan benda yang keras hingga bentuknya berubah atau rusak.
b. Magnet yang  mengalami pemukulan akan  menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Magnet-magnet elementer yang tadinya segaris (searah) menjadi berarah sembarangan, sehingga benda kehilangan sifat magnetiknya.
c. Mambakar magnet atau dipanaskan hingga berpijar
Pemanasan  pada magnet menyebabkan sifat kemagnetannya berkurang atau bahkan hilang. Hal ini terjadi karena tambahan energi akibat pemanasan menyebabkan partikel-partikel bahan bergerak lebih cepat dan lebih acak, maka sebagian magnet elementernya tidak lagi menunjuk arah yang sama seperti semula. Bahkan setiap benda di atas suhu tertentu sama sekali tidak dapat dibuat menjadi magnet.
d. Membanting-banting magnet
e. Magnet diletakkan pada selenoida (kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC). Penggunaan arus AC menyebabkan arah arus  listrik yang  selalu  berubah-ubah. Perubahan arah arus listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.
3 Cara menyimpan magnet
Untuk menyimpan magnet batang agar tidak kehilangan sifat kemagnetiknya, dapat dilakukan cara berikut:
1. Menyimpan magnet batang secara berpasangan dengan kutub-kutub tidak sejenis saling berseberangan. Tutup kedua ujung pasangan magnet dengan sepasang besi lunak, yang bertindak sebagai penyimpan. Magnet-magnet elementer dari magnet diarahkan hingga membentuk rangkaian tertutup.
2. Menjauhkan dari medan listrik.
3. Jauhkan dari benda-benda yang panas/bersumber api. (Kanginan, 2002)

F. Contoh Penggunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Magnet dapat ditemukan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain
1. Jarum kompas adalah dari magnet permanen.
2. Pintu kulkas memiliki magnet permanen agar selalu tertutup.
3. Kartu ATM dan kartu kredit memiliki jalur magnet yang berisi informasi.
4. TV dan monitor komputer menggunakan elektromagnetik untuk menghasilkan gambar.
5. Mikrofon dan speaker menggunakan kombinasi magnet permanen dan elektromagnetik.
6. Media rekaman magnetik: Tape VHS biasa mengandung golongan tape bermagnet. Informasi yang memproduksi video dan suara dikodekan pada lapisan bermagnet pada tape.
7. Kaset audio kompak mengandung magnet untuk menghasilkan audio.
8. Kartu kredit, kartu debit, dan kartu ATM: Semua kartu ini memiliki jalur bermagnet pada sisi-sisinya. Jalur ini mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menghubungi institusi keuangan pribadi dan menghubungkan dengan rekening bank.
9. Magnet di lemari es memastikan pintu lemari es kedap udara, dengan itu menghindari  pemborosan energi.
10. Loudspeaker dan mikrophon: Loudspeaker merupakan kombinasi magnet permanen dan elektromagnetik. Loudspeaker pada dasarnya perangkat yang mengkonversi energi listrik (sinyal) ke energi mekanik (suara). Elektromagnetik membawa sinyal, yang menghasilkan perubahan bidang megnet dan menarik bidang yang ada pada magnet permanen. Pergerakan penarikan dan penolakan menggerakkan kon, yang menghasilkan suara. Kebanyakan speaker tergantung kepada teknologi ini, tetapi ada juga yang menggunakan konsep yang berbeda.Mikrophon memiliki kon atau selaput yang terlekat pada gelongan kabel. Gelung itu terletak dalam megnet berbentuk khusus. Bila suara mengegarkan selaput maka gelung itu turut bergetar dan menghasilkan voltage saat ia melalui medan magnet. Voltage dalam kabel ini adalah sinyal listrik yang mewakili suara asal.
11. Motor listrik dan generator: Motor listrik (seperti speaker) tergantung pada kombinasi       eletromagnet dan magnet permanen, dan seperti speaker, mengganti energi listrik menjadi energi   mekanis. Generator bertindak merubah energi mekanis ke energi listrik.
12. Transformer / trafo : Transformer merupakan perangkat yang mengkonversi energi listrik antara dua perangkat yang terpisah mengngunakan listrik melalui konektor magnet.

G. Kemagnetan Bumi
1. Bumi Sebagai Medan Magnet
Batuan-batuan pembentuk bumi juga mengandung magnet elementer. Bumi dipandang sebagai sebuah magnet batang yang besar yang membujur dari utara ke selatan bumi. Magnet bumi memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan bumi. Adapun kutub selatan magnet bumi terletak di sekitar kutub utara bumi. Magnet bumi memiliki medan magnet yang dapat memperngaruhi jarum kompas dan magnet batang yang tergantung bebas.
           Medan magnet bumi digambarkan dengan garis-garis lengkung yang berasal dari kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi. Magnet bumi tidak tepat menunjuk arah utara-selatan geografis. Penyimpangan magnet bumi ini akan menghasilkan garis-garis gaya magnet bumi yang menyimpang terhadap arah utara-selatan geografis.
2. Deklinasi dan Inklinasi
Jika kita perhatikan kutub utara jarum kompas dalam keadaan setimbang tidak tepat menunjuk arah utara dengan tepat. Penyimpangan jarum kompas ini terjadi karena letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan garis-garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan terhadap arah utara-selatan bumi. Akibatnya penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis disebut deklinasi. Pernahkan kamu memperhatikan mengapa kedudukan jarum kompas tidak mendatar. Penyimpangan jarum kompas itu terjadi karena garis-garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi (bidang horizontal). Akibatnya, kutub utara jarum kompas menyimpang naik atau turun terhadap permukaan bumi. Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap bidang datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi. Alat yang digunakan untuk menentukan besar inklinasi disebut inklinator. (Amrulloh, 2009).



KUMPULAN TUGAS

Kumpulan Tugas:

1. Power Point
    a. Riska Maisul Futri
    b. Rizky Tania Utami
    c. Zulyani Zaini

2. Poster




3. Audio
    a. Riska Maisul Futri
    b. Rizky Tania Utami
    c. Zuliyani Zaini

4. Macromedia
    a. Riska Maisul Futri
    b. Rizky Tania Utami
    c. Zuliyani Zaini

BIOGRAFI KELOMPOK

Biografi Kelompok 9

1. Riska Maisul Futri
                                                                                                                                                                 

   Penyusun bernama Riska Maisul Futri, kelahiran Lampok, 20 Mei 1999. Tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Guru sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Pernah mengenyam pendidikan di SDN Lampok (2005-2011), SMPN 1 Brang Ene (2011-2014) dan SMA Negeri 1 Taliwang (2014-2017). Penyusun merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Berasal dari Brang Ene, Sumbawa Barat dan . Hobi jalan-jalan dan membaca. Pernah mengikuti lomba Olimpiade Geografi tingkat Kabupaten.


2. Rizky Tania Utami



       Penyusun bernama Rizky Tania Utami, kelahiran Jumapolo, 16 September 1999. Tercatat sebagai Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Riwayat pendidikan dasar dan menengah   ditamatkan di tempat asalnya dimulai dari SDN 9 Alas (2005-2011), SMPN 1 Alas(2011-2014) dan SMAN 1 Alas (2014-2017). Penyusun berasal dari kecamatam Alas Kabupaten Sumbawa dan kini menetap di Segateng Karang Bangket, Cakranegara.


3. Zuliyani Zaini


   Penyusun bernama Zuliyani Zaini, kelahiran Lembuak, 3 September 1998. Tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Pernah mengenyam pendidikan di SDN  6  Lembuak (2005-2011), SMPN 1 Narmada (2011-2014) dan SMAN 1 Narmada (2014-2017). Penyusun merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Berasal dari Lembuak, Narmada,  Lombok Barat. Hobi membaca dan menulis.